Berikut panduan praktis dan realistis yang bisa Anda ikuti untuk memulai bisnis ini di 2025.
![]() |
Bisnis |
1. Kenapa Laundry? Peluang Besar yang Sering Diremehkan
Jasa laundry bukan hanya dibutuhkan oleh pekerja kantoran,
tapi juga mahasiswa, keluarga muda, bahkan kosan harian. Dalam survei Populix
tahun 2024, lebih dari 60% masyarakat kota besar menggunakan layanan laundry
setidaknya 2 kali seminggu.
Selain itu, bisnis laundry memiliki sifat repeat order
yang tinggi. Sekali pelanggan puas, mereka akan kembali dan merekomendasikan ke
orang lain.
2. Studi Kasus: Dari Kosan Jadi Ratu Laundry
Dwi Laras, seorang mahasiswi yang tinggal di daerah Bekasi,
adalah contoh nyata bagaimana bisnis ini bisa berkembang dari skala kecil. Ia
memulai hanya dengan satu mesin cuci bekas dan deterjen kiloan.
“Awalnya cuma dua orang teman kos yang pakai jasa laundryku.
Tapi aku promosi lewat grup kampus dan kasih bonus pewangi gratis. Sekarang
omzetku udah lebih dari 4 juta per bulan,” ujar Dwi.
Kunci sukses Dwi adalah fast response ke pelanggan,
pelayanan antar-jemput, serta membedakan diri lewat pewangi premium dan promo
loyalitas. Ini membuktikan bahwa modal besar bukan satu-satunya faktor penentu
keberhasilan.
3. Hitungan Modal Awal dan Estimasi Laba
Berikut contoh sederhana modal awal untuk laundry rumahan
skala kecil:
Komponen |
Biaya (Rp) |
Mesin cuci front loading |
3.500.000 |
Setrika uap |
500.000 |
Timbangan digital |
200.000 |
Deterjen & pewangi (1 bln) |
600.000 |
Plastik kemasan |
150.000 |
Banner/Promosi |
250.000 |
Listrik dan air (1 bulan) |
500.000 |
Total |
5.700.000 |
Estimasi pendapatan per bulan:
Rp7.000 x 10 kg/hari x 30 hari = Rp2.100.000
Laba bersih setelah dikurangi operasional sekitar 40–50%.
![]() |
Bisnis |
4. Lokasi dan Segmentasi Pelanggan
Menentukan lokasi usaha sangat krusial. Pilih area dengan
mobilitas tinggi dan jarak antar-rumah cukup padat seperti:
- Kawasan
kos mahasiswa
- Perumahan
baru
- Kompleks
pekerja industri
Segmentasi pelanggan juga penting. Anda bisa memilih antara
layanan express, laundry seprai & bed cover, atau khusus laundry harian
(kaos, celana, seragam sekolah).
5. Inovasi: Apa yang Bikin Laundry Kamu Berbeda?
Karena persaingan tinggi, bisnis laundry harus punya unique
selling point. Beberapa ide inovasi:
- Layanan
antar jemput gratis
- Pilihan
pewangi premium
- Sistem
loyalty card (5x cuci = 1x gratis)
- Paket
bulanan untuk keluarga
- Fitur notifikasi
WhatsApp otomatis saat laundry selesai
6. Legalitas dan Branding
Meski rumahan, usaha laundry tetap perlu legalitas agar bisa
berkembang. Mulailah dengan:
- Membuat
NIB lewat OSS (gratis)
- Mendaftarkan
nama brand (jika ingin membuka cabang)
- Membuat
logo sederhana dan akun Instagram/Google Business
Brand yang terpercaya lebih mudah menarik pelanggan baru dan
mempertahankan pelanggan lama.
7. Optimasi Digital dan Review Pelanggan
Di era digital, pelanggan mencari jasa lewat online.
Pastikan Anda:
- Terdaftar
di Google Maps
- Minta
pelanggan puas untuk meninggalkan ulasan
- Konsisten
unggah foto atau testimoni di media sosial
- Tawarkan diskon referral jika pelanggan membawa teman
8. Skala dan Diversifikasi
Setelah satu cabang berjalan stabil, Anda bisa:
- Membuka
cabang kedua di lokasi berbeda
- Menyediakan
jasa laundry sepatu atau tas
- Menyediakan
layanan cuci kiloan untuk UKM (seperti katering, homestay)
Diversifikasi membantu menjaga arus kas stabil meski pasar
fluktuatif.
9. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Beberapa kesalahan pemula:
- Salah
beli mesin (pakai top loading, padahal butuh front loading untuk hemat
air)
- Lupa
hitung biaya operasional tetap
- Tidak
menjaga kebersihan dan profesionalisme karyawan
- Tidak
punya SOP standar cuci-lipat-packing
10. Bonus: Checklist Memulai Laundry Rumahan
Berikut adalah checklist yang bisa Anda gunakan sebelum
mulai:
✅ Tentukan lokasi
✅
Siapkan modal dan peralatan
✅
Buat nama usaha dan logo
✅
Daftar NIB
✅
Rancang promosi awal
✅
Sediakan layanan yang unik
✅
Buat akun Google & media sosial
✅
Siapkan SOP kerja harian
Tertarik memulai bisnis usaha laundry di 2025? Dengan strategi yang tepat,
Anda tak hanya bisa meraih untung, tapi juga membangun usaha jangka panjang
yang stabil.