Artikel ini akan mengulas jenis-jenis usaha dalam ekonomi, disertai contoh nyata dan tren terkini tahun 2025 untuk membantu Anda memahami arah perkembangan ekonomi secara komprehensif.
![]() |
Ekonomi Bisnis |
🏢 1. Usaha Berdasarkan
Bidang Ekonomi
Klasifikasi ini merupakan pendekatan paling umum dan sering
ditemukan dalam buku pelajaran maupun praktik bisnis sehari-hari.
A. Sektor Primer
Sektor ini meliputi kegiatan yang langsung memanfaatkan
sumber daya alam. Contohnya:
- Pertanian
- Perikanan
- Kehutanan
- Pertambangan
B. Sektor Sekunder
Berhubungan dengan proses produksi, manufaktur, dan
pengolahan bahan mentah. Contoh usaha:
- Industri
makanan dan minuman
- Industri
tekstil
- Industri
logam dasar
C. Sektor Tersier
Melayani kebutuhan masyarakat melalui jasa. Contoh:
- Transportasi
- Perbankan
- Pariwisata
- Pendidikan
D. Sektor Kuarter dan Quiner
Ini sektor modern yang berkembang di abad ke-21. Meliputi:
- Kuarter:
Jasa profesional seperti konsultan, IT, riset
- Quiner: Kreativitas dan inovasi seperti startup AI, desain, pengembangan teknologi
📊 2. Usaha Berdasarkan
Skala Ekonomi
Skala usaha menunjukkan ukuran bisnis dilihat dari aset,
omset, dan jumlah tenaga kerja.
A. Usaha Mikro
- Modal
sangat terbatas
- Biasanya
dikelola oleh individu/keluarga
- Contoh:
warung kelontong, penjual makanan rumahan
B. Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
- Omset
tahunan hingga Rp50 miliar
- Jumlah
pegawai antara 5–50 orang
- Contoh:
bengkel motor, konveksi, katering rumahan
C. Usaha Besar
- Dikelola
secara profesional
- Punya
cabang atau jaringan luas
- Contoh:
perusahaan otomotif, supermarket nasional, perusahaan teknologi
💡 3. Jenis Usaha
Berdasarkan Bentuk Badan Hukum
Bentuk ini biasanya penting untuk keperluan legalitas dan
tanggung jawab.
A. Usaha Perseorangan
- Pemilik
bertanggung jawab penuh atas risiko
- Cepat
dan mudah dibentuk
- Cocok
untuk bisnis awal
B. CV (Commanditaire Vennootschap)
- Ada
sekutu aktif dan pasif
- Umum
digunakan oleh bisnis menengah
C. Firma
- Kerja
sama antar pemilik
- Masing-masing
punya tanggung jawab penuh
D. PT (Perseroan Terbatas)
- Badan
hukum terpisah dari pemilik
- Cocok untuk bisnis besar yang ingin berkembang secara legal dan profesional
🌐 4. Ekonomi Digital:
Pilar Baru Bisnis 2025
Seiring kemajuan teknologi, jenis ekonomi bisnis
berbasis digital mengalami lonjakan signifikan.
Menurut data BPS awal 2025, sektor ekonomi digital tumbuh
sebesar 9,3%, didorong oleh meningkatnya aktivitas e-commerce, layanan
berbasis aplikasi, dan pemanfaatan AI.
Contoh sektor yang berkembang pesat:
- Platform
jual beli online (Shopee, Tokopedia)
- Jasa
kurir digital (Gojek, GrabExpress)
- EdTech
dan kursus online
- Bisnis
berbasis konten (YouTube, podcast, newsletter)
Dengan rendahnya hambatan masuk, bisnis digital menjadi
ladang subur bagi generasi muda dan pelaku UKM yang ingin tumbuh cepat.
🧠 5. Jenis Usaha
Berdasarkan Sifat Kegiatan
Jenis usaha bisa dilihat berdasarkan bagaimana kegiatan
ekonomi dilakukan:
A. Produksi
- Membuat
barang atau jasa
- Contoh:
pabrik roti, percetakan
B. Distribusi
- Menyalurkan
produk dari produsen ke konsumen
- Contoh:
agen sembako, distributor alat listrik
C. Konsumsi
- Usaha
yang melayani kebutuhan akhir konsumen
- Contoh:
restoran, salon, laundry
👥 6. Ekonomi Kreatif dan
Sosial: Usaha Berbasis Ide dan Dampak
Tahun 2025 menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam usaha
berbasis ide dan misi sosial.
A. Ekonomi Kreatif
Contohnya:
- Desain
grafis
- Animasi
- Game
developer
- Content
creator
B. Sosial Enterprise
- Fokus
pada dampak sosial dan pemberdayaan
- Contoh:
bisnis daur ulang sampah plastik, pemberdayaan perempuan desa melalui
kerajinan tangan
🔍 7. Tren Usaha Masa
Kini: Kolaboratif, Adaptif, dan Fleksibel
Di 2025, bisnis bukan hanya soal modal, tapi juga tentang:
- Kemampuan
adaptasi teknologi
- Kolaborasi
antar pelaku usaha
- Pemanfaatan
platform digital seperti marketplace, TikTok Shop, hingga layanan
dropshipping
Bisnis tanpa ruko fisik atau bahkan tanpa modal besar kini
jadi hal lumrah.
📘 Studi Kasus: UMKM
Kuliner Digital
Warung Mbok Iyah adalah contoh sukses adaptasi era
digital. Awalnya hanya warung kecil di Malang, kini menjual produk frozen food
ke seluruh Indonesia via marketplace.
Strategi mereka:
- Memanfaatkan
platform e-commerce
- Branding
produk di media sosial
- Mengelola
stok dan pengiriman lewat kurir digital
Contoh seperti ini menunjukkan bahwa memahami ragam bentuk ekonomi bisnis bukan sekadar
teori, tapi fondasi untuk eksekusi yang tepat.
✍️ Penutup (Tanpa Subjudul
Kesimpulan)
Memahami berbagai jenis kegiatan usaha dalam kerangka
ekonomi tidak hanya membuka peluang bisnis, tetapi juga memberikan pandangan
luas terhadap dinamika yang terjadi. Dari sektor primer hingga digital, dari
usaha mikro hingga perusahaan besar, setiap bentuk usaha punya karakter dan
potensinya sendiri.
Dengan memahami struktur dasar dan tren kontemporer dalam ekonomi
bisnis, Anda bisa lebih siap berinovasi, beradaptasi, dan bertumbuh di
tengah perubahan zaman.