![]() |
Bisnis Usaha |
1. Usaha Sablon Kaos Rumahan
Usaha sablon kaos memiliki prospek cerah, apalagi dengan
tren komunitas dan merchandise lokal. Modal awal relatif terjangkau, alat bisa
dibeli secara bertahap, dan pemasaran bisa dilakukan melalui media sosial.
Pengalaman langsung: Seorang pelaku di Garut
membagikan kisah suksesnya membangun usaha sablon hanya dengan modal Rp2 juta.
Dalam waktu enam bulan, ia menerima pesanan dari luar kota, memanfaatkan
Instagram sebagai media promosi utama.
2. Bisnis Kuliner Khas Daerah
Kuliner tak pernah lekang oleh waktu. Jenis usaha ini
memiliki pasar luas, baik di tempat wisata maupun pemukiman.
Di Surabaya, seorang ibu rumah tangga memulai usaha nasi
campur Madura dari garasi rumah. Lewat strategi pre-order via WhatsApp dan foto
makanan yang menggoda di Instagram, ia kini membuka dua cabang kecil.
3. Dropshipping Produk Kecantikan
Model dropshipping cocok bagi pemula tanpa stok barang.
Fokus utama adalah pemasaran dan pelayanan.
Salah satu alumni pelatihan digital marketing di Semarang kini menjadi reseller skincare lokal tanpa menyetok barang. Ia memanfaatkan TikTok untuk menjangkau audiens Gen Z.
![]() |
Bisnis Usaha |
4. Usaha Pertanian Hidroponik
Cocok untuk daerah perkotaan yang minim lahan. Sayuran
hidroponik seperti selada dan pakcoy punya permintaan stabil dari restoran dan
konsumen rumahan.
Petani muda di Malang berhasil menjalin kerja sama dengan
kafe dan supermarket lokal setelah rutin membagikan edukasi tanam hidroponik
via YouTube.
5. Jasa Desain Grafis Freelance
Bagi yang punya keterampilan Adobe Illustrator atau Canva,
peluang jasa desain sangat terbuka. Banyak UMKM butuh desain logo, banner,
hingga feed media sosial.
Seorang mahasiswa desain di Yogyakarta memulai portofolio
dari proyek teman sendiri, lalu berkembang jadi jasa desain dengan klien dari
luar negeri via Fiverr.
6. Kursus Online Bahasa atau Keahlian Khusus
Tren pembelajaran daring makin berkembang. Kamu bisa membuka
kursus bahasa Inggris, fotografi, atau coding via Zoom.
Seorang guru bahasa Inggris di Makassar mengajar siswa dari
Malaysia dan Taiwan lewat platform daring—semua hanya dari ruang tamu rumah.
7. Ternak Lele dengan Sistem Bioflok
Usaha ini punya ROI tinggi dan cocok dilakukan di lahan
sempit. Teknik bioflok mengurangi bau dan mempercepat panen.
Pengalaman seorang pensiunan PNS di Sleman menunjukkan bahwa satu kolam bioflok bisa menghasilkan omzet Rp5 juta per siklus panen.
![]() |
Bisnis Usaha |
8. Usaha Laundry Kiloan
Kebutuhan mencuci meningkat di kawasan kos atau perumahan
padat. Tambahkan layanan antar-jemput untuk daya tarik lebih.
Pelaku usaha di Bekasi berhasil mengembangkan 3 outlet
laundry hanya dalam 2 tahun, berkat sistem loyalitas pelanggan dan layanan
express 4 jam.
9. Rental Kamera atau Drone
Untuk daerah wisata, bisnis ini sangat potensial. Pelaku
bisa menyewakan peralatan fotografi harian atau mingguan.
Di Banyuwangi, seorang traveler menyewakan drone-nya ke
pengunjung wisata alam. Kini ia memiliki 3 unit drone dan satu studio mini.
10. Bisnis Barang Antik dan Koleksi
Niche market ini punya pelanggan loyal. Barang langka
seperti perangko, uang kuno, dan kamera analog dihargai tinggi.
Seorang pemuda di Bandung menjadikan hobinya mengoleksi jam
tangan tua sebagai usaha utama melalui marketplace seperti Tokopedia dan
komunitas Facebook.
11. Jasa Digital Marketing Lokal
UMKM sangat membutuhkan jasa ini, tapi banyak yang belum
paham teknisnya. Kamu bisa bantu membuat konten, optimasi Google Maps, atau
strategi media sosial.
Di Bali, sebuah agensi kecil dengan 3 orang tim kini
menangani lebih dari 15 klien restoran lokal.
12. Penulis Konten Freelance
Konten blog, copywriting produk, hingga caption IG menjadi
kebutuhan wajib banyak bisnis. Modal utama adalah kemampuan menulis dan riset.
Penulis dari Solo memulai jasa kontennya lewat platform
Sribulancer. Kini ia menulis artikel untuk berbagai startup teknologi.
13. Usaha Minuman Kekinian
Bubble tea, kopi susu, atau es mangga bisa menjadi pintu
masuk usaha F&B yang cepat balik modal.
Seorang mantan barista di Pontianak membuka gerobak kopi
mini dan berhasil mencapai BEP dalam waktu 1,5 bulan.
14. Bisnis Tanaman Hias
Tren tanaman seperti monstera atau calathea bisa memberi
margin tinggi. Pemasaran bisa lewat Instagram atau marketplace.
Ibu rumah tangga di Depok membagikan edukasi merawat tanaman
lewat Instagram Reels, lalu menjual tanaman via Shopee.
15. Warung Sembako Pintar
Dengan dukungan aplikasi POS dan kerja sama distribusi dari
e-commerce, warung kini bisa lebih modern dan efisien.
Di Palembang, sebuah warung yang bermitra dengan startup
logistik lokal mampu meningkatkan omzet 2 kali lipat hanya dalam 6 bulan.
Tautan Internal:
Jika kamu ingin membaca panduan lengkap membangun usaha,
mulai dari ide, modal, hingga strategi pemasaran, kamu bisa kunjungi artikel
kami di Bisnisoo.com
yang membahas secara rinci tentang bisnis usaha dari berbagai sektor dan
pendekatan.