vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Usaha Jangka Panjang yang Terbukti Bertahan di Masa Sulit

Bisnisoo.com -  Di tengah menjamurnya usaha kuliner, hanya sedikit yang mampu bertahan lebih dari satu dekade. Salah satunya adalah usaha mie ayam milik Pak Rudi di kawasan Sukun, Kota Malang. Berdiri sejak 2009, warungnya tetap eksis bahkan saat pandemi melanda.

Menurut Pak Rudi, kunci utamanya ada pada konsistensi rasa dan kedekatan dengan pelanggan. “Saya tidak pernah ganti supplier ayam dan mie. Semua dibuat sendiri, dan pelanggan tahu itu,” ujarnya saat diwawancarai awal Juni 2025.

Selain itu, dia menjaga biaya operasional tetap efisien. Misalnya, lokasi tidak di tempat mahal, tapi di tengah permukiman padat. Ia juga menambahkan sistem pre-order untuk pesanan dalam jumlah besar, agar lebih efisien dan minim limbah.

Inilah contoh nyata dari bisnis jangka panjang yang tidak hanya bertahan, tapi terus tumbuh karena pendekatan yang berorientasi pada keberlanjutan, bukan semata tren sesaat.


Bisnis Online




Kenapa Bisnis Jangka Panjang Lebih Menguntungkan?

Berbeda dari bisnis musiman atau hype-based, bisnis jangka panjang memiliki karakteristik:

  • Pasar stabil (selalu dibutuhkan kapan saja)
  • Potensi loyalitas pelanggan tinggi
  • Bisa diwariskan atau dijual sebagai aset
  • Return of Investment (ROI) lebih pasti dalam 5-10 tahun

Contoh paling sederhana adalah warung kelontong, depot air isi ulang, dan tempat cuci motor. Meski terlihat sederhana, permintaan akan produk/jasa tersebut cenderung konstan.


Contoh Bisnis Jangka Panjang Potensial di Indonesia

1. Depot Air Minum Isi Ulang

Indonesia mengalami musim kemarau panjang dan banyak daerah yang airnya kurang layak konsumsi. Ini menciptakan pasar besar untuk depot air isi ulang.

  • Modal awal: Rp15–25 juta
  • ROI: ±1 tahun
  • Kelebihan: kebutuhan rutin masyarakat

2. Pertanian Hidroponik Skala Rumah

Dengan semakin padatnya lahan, hidroponik menjadi solusi bertani tanpa lahan luas. Sayuran seperti selada, pakcoy, dan kangkung hidroponik laris di pasar online dan restoran.

  • Modal awal: Rp5 juta
  • Omzet bulanan: Rp2–4 juta
  • Cocok: untuk ibu rumah tangga atau pensiunan

3. Laundry Kiloan di Area Kampus

Mahasiswa cenderung sibuk dan tidak sempat mencuci pakaian. Ini membuka peluang laundry kiloan di sekitar kampus.

  • Kunci sukses: harga terjangkau, layanan antar-jemput
  • Potensi langganan tetap
  • Kapasitas bisa ditingkatkan seiring waktu


Bisnis Online

Strategi Agar Bisnis Bertahan 10 Tahun ke Depan

Fokus pada Value, Bukan Tren

Salah satu kesalahan umum pengusaha pemula adalah terlalu mengejar tren. Padahal tren bisa berubah, sementara kebutuhan dasar (makan, minum, bersih-bersih, transportasi) tetap ada.

Bangun Hubungan dengan Pelanggan

Bisnis jangka panjang bergantung pada relasi, bukan promosi satu kali. Usahakan membangun CRM (Customer Relationship Management) sederhana, misalnya:

  • Mencatat preferensi pelanggan tetap
  • Memberi potongan harga ulang tahun
  • Follow-up pesanan secara personal

Dokumentasikan Operasional

Agar usaha bisa diwariskan atau dijual, penting membuat:

  • SOP (Standard Operating Procedure)
  • Buku kas digital
  • Laporan bulanan
    Ini meningkatkan nilai jual bisnis jika suatu saat Anda pensiun.


Bisnis Online

Wawancara Kedua: Bisnis Laundry yang Awalnya Gagal

Ibu Rika memulai bisnis laundry di kawasan Lowokwaru, Malang, tahun 2016. Awalnya, ia mengalami kegagalan karena overinvestasi pada mesin baru, tanpa memperhitungkan sepi pelanggan di musim liburan.

Namun, setelah 2 tahun merugi, ia mulai mengubah sistem menjadi berbasis langganan. “Saya kerja sama dengan kos-kosan. Satu kamar, satu harga tetap. Itu membuat arus kas stabil,” katanya.

Kini, bisnisnya sudah berjalan 8 tahun, dengan omzet rata-rata Rp12 juta per bulan dari 3 cabang kecil.


Cara Memulai Bisnis Jangka Panjang dari Nol

  1. Riset Pasar Lokal
    • Wawancara warga sekitar: kebutuhannya apa?
    • Amati bisnis yang sudah ada: apakah ada yang overload pelanggan?
  2. Mulai Kecil, Bertahap
    • Jangan langsung buka besar. Uji coba dulu konsepnya (minimum viable business).
    • Contoh: jual jus sehat dari rumah sebelum buka booth di minimarket.
  3. Bangun Branding Sejak Awal
    • Gunakan nama usaha yang bisa digunakan jangka panjang, tidak musiman.
    • Gunakan akun media sosial aktif, tidak hanya promosi tapi juga edukasi.
  4. Kelola Keuangan Rapi
    • Pisahkan keuangan pribadi dan bisnis.
    • Gunakan aplikasi keuangan sederhana seperti BukuWarung atau Akuntansi UKM.

Tips Memilih Bisnis yang Tahan Lama

Kriteria

Penjelasan

Dibutuhkan setiap hari/minggu

Makanan, air, kebersihan, transportasi

Tidak tergantung tren musiman

Bukan hanya booming karena TikTok atau Instagram

Bisa berkembang bertahap

Dapat mulai dari rumah dan dikembangkan ke toko fisik

Ada margin keuntungan jelas

Tidak terlalu tipis sehingga tidak mudah bangkrut

Bisa dilimpahkan ke karyawan

Tidak harus selalu owner-dependent


Kesimpulan: Mulailah dengan Kecil, Tapi Konsisten

Menjalankan sebuah bisnis jangka panjang bukan hanya soal modal besar, tapi soal konsistensi, pemahaman pasar, dan value yang diberikan. Studi kasus seperti Pak Rudi dan Ibu Rika membuktikan bahwa dengan pendekatan berorientasi pelanggan, usaha kecil pun bisa bertahan lebih dari satu dekade.

Kalau Anda ingin memulai, mulailah dari yang paling dibutuhkan sekitar Anda. Dengarkan kebutuhan lingkungan Anda, dan pastikan Anda hadir sebagai solusi nyata, bukan sekadar ikut tren.