1. Jajanan Sehat dari Dapur Sendiri
Permintaan makanan ringan sehat terus meningkat. Banyak
orang kini memilih snack rendah gula, non-MSG, atau berbahan dasar alami. Kamu
bisa memulai dari dapur rumah sendiri dengan modal kecil, cukup untuk beli
bahan, alat kemas, dan label sederhana.
Pengalaman nyata: Seperti cerita Bu Rita di atas, dengan modal Rp300
ribu saja, omzet jutaan rupiah bisa diraih asal konsisten promosi.
2. Reseller Skincare Rumahan
Tanpa perlu produksi sendiri, kamu bisa menjadi reseller
produk skincare yang sudah punya izin BPOM. Cari produsen lokal terpercaya dan
pasarkan via WhatsApp, TikTok, atau Instagram. Banyak ibu rumah tangga
menjalankan ini sambil tetap menjaga anak di rumah.
3. Les Privat Online
Jika kamu memiliki keahlian di bidang pelajaran sekolah,
bahasa asing, atau skill seperti desain grafis, kamu bisa membuka kelas privat
online via Zoom atau Google Meet. Modal hanya kuota internet dan promosi.
4. Jasa Desain & Editing dari Rumah
Bagi kamu yang jago CorelDRAW, Canva, atau Photoshop,
manfaatkan skill itu untuk membuka jasa desain logo, konten media sosial, atau
video editing. Banyak UMKM butuh jasa ini tapi tidak tahu cara mengerjakannya.
5. Dropship Produk Fashion
Kamu tidak perlu stok barang. Cukup pilih supplier
tepercaya, unggah katalog ke toko online milikmu, dan biarkan supplier mengirim
pesanan ke pelangganmu. Model bisnis ini fleksibel dan bisa dimulai dari
HP.
➡️
Kata "bisnis" pada paragraf ini menjadi tautan internal ke Bisnisoo.com
6. Menjual Tanaman Hias Mini
Bisnis tanaman hias tidak pernah benar-benar redup. Bahkan
pot mini dan tanaman seperti janda bolong, monstera mini, atau sukulen tetap
diminati. Gunakan media sosial lokal dan marketplace.
7. Laundry Kiloan Rumahan
Kalau kamu punya mesin cuci, setrika, dan ruang cukup,
bisnis laundry kiloan bisa jadi opsi. Tambahkan layanan antar jemput agar makin
menarik.
8. Jasa Menjahit atau Permak Pakaian
Modal awal berupa mesin jahit portable sudah cukup untuk
mulai bisnis rumahan ini. Banyak tetangga akan memilih jasa rumahan yang cepat
dan harga bersahabat.
9. Menjual Produk Digital
Kamu bisa menjual ebook, template CV, desain undangan, atau
worksheet anak-anak. Sekali buat, produk bisa dijual berkali-kali. Platform
seperti Gumroad, Etsy, atau toko digital lokal bisa jadi media penjualan.
10. Affiliate Marketing
Kamu bisa bergabung di program afiliasi dari marketplace
besar seperti Tokopedia, Shopee, atau Amazon. Cukup buat konten yang
merekomendasikan produk dan sisipkan link afiliasi.
11. MUA atau Jasa Rias Rumahan
Bagi yang punya keterampilan make up, kamu bisa buka jasa
rias untuk wisuda, lamaran, atau pemotretan dari rumah. Bisa juga mulai dari
latihan ke teman terdekat dan promosi lewat IG dan TikTok.
12. Menjual Frozen Food Homemade
Buat kamu yang hobi masak, bisa mulai membuat frozen food
seperti risol mayo, pastel, atau nugget homemade. Kemas rapi dan pasarkan lewat
grup RT/RW atau marketplace lokal.
13. Kursus Online: Bikin Sekali, Jual Berkali-Kali
Kalau kamu ahli dalam bidang tertentu, rekam kursusnya dan
jual aksesnya di platform seperti Udemy atau KelasKita. Ini cocok buat kamu
yang ingin passive income dari rumah.
14. Usaha Parcel & Kado Custom
Menjelang momen spesial seperti lebaran, natal, atau ulang
tahun, usaha parcel custom ramai dicari. Dengan kreativitas dan sentuhan
personal, bisnis ini punya margin cukup besar.
15. Jasa Pengetikan dan Translate
Banyak mahasiswa, peneliti, dan UMKM butuh jasa pengetikan
cepat atau terjemahan. Kamu bisa memulainya dari rumah dengan modal laptop dan
koneksi internet.
16. Jasa Titip Barang (Jastip)
Jika kamu sering bepergian ke kota besar atau luar negeri,
manfaatkan kesempatan itu untuk membuka jastip produk unik. Modal minim, asal
pintar promosi dan on-time.
17. Membuat & Menjual Kerajinan Tangan
Dari bros kain flanel, hampers rajut, hingga kerajinan dari
barang bekas—semuanya bisa dijual online dan dikembangkan sebagai bisnis
kreatif jangka panjang.
➡️
Kata "bisnis" pada paragraf ini menjadi tautan internal ke Bisnisoo.com
18. Usaha Jual Beli Barang Bekas
Banyak barang preloved (bekas layak pakai) bisa dijual
kembali dengan harga menarik, terutama pakaian, buku, atau mainan anak.
Promosikan lewat Facebook Marketplace, grup WA, dan OLX.
19. Buka Toko Sembako Mini
Jika punya ruang kosong depan rumah, kamu bisa mulai warung
kecil yang menjual sembako harian. Meski persaingan tinggi, lokasi dan harga
bersahabat bisa jadi keunggulan.
20. Jasa Admin Sosial Media
Banyak pemilik UMKM sibuk dan tidak sempat mengelola akun
bisnis mereka. Jika kamu paham manajemen konten, caption, dan engagement,
tawarkan jasamu untuk menjadi admin akun Instagram, TikTok, atau Facebook
mereka.